Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Lelaki Penyendiri yang Membenci Matahari

  Di bangku taman pada malam hari , aku duduk setidaknya dari tadi . Aku terus memandang langit tanpa henti , yang mungkin bukanlah suatu kebetulan , bahwa bulan sedang purnama . Setiap malam , aku selalu duduk dan memandang langit , mensyukuri nikmat bahwa aku masih mempunyai Bulan untuk kupandang . “Mengapa bukan Matahari ?” , pasti pertanyaan itulah yang terbesit di benak kalian . “Aku sangat membenci Matahari , karena dia mengingatkanku pada seseorang disana , seseorang yang telah menghancurkan hatiku . Mungkin dulu aku sangat menyukai Matahari , karena ia dapat menerangi sudut gelap hati ini . Bahkan  sinar nya pun dapat menghangatkan tubuhku yang kaku ini . Tapi kini , sinar nya sudah tak mampu menembus rasa sakit di khianati yang telah menyelimuti hati ini.” ,  jawabku dalam hati . “Bulan adalah satu-satunya temanku , hanya dia yang dapat ku percaya , tidak seperti Manusia , yang di dominasi oleh kemunafikan . Bulan memang tidak sehangat Matahari , bahkan cahaya nya pun tidak se